Kamis, 29 November 2012

essay ekonomi UH-3

soal:

Pak Amir Samsudin adalah seorang pedagang mangga di Pasar Tambun. Mangga simanalagi pada hari ini dijual di pasaran seharga Rp. 6.000,00/kg. Kemarin, Pak Amir baru saja membeli mangga dari Ibu Tutik, tetangga samping rumahnya. Dengan  begitu, Pak Amir sebenarnya bisa menjual harga mangga sebesar Rp, 4.000,00 per kg.  Sementara itu, Bu Sinta yang baru saja gajian, membawa uang ke pasar sebesar Rp. 10.000,00. Asumsi Bu Sinta, harga mangga simanalagi Rp. 10.000,00. Karena harganya lebih murah, maka Bu Sinta membelinya 6.5 kg.

1.Analisalah kasus di atas dan golongkanlah Pak Amir dan Bu Sinta termasuk ke dalam jenis penjual dan pembeli yang seperti apa ?

2.Berapakah premi konsumen dan produsen yang dimiliki Pak Amir dan Bu Sinta?

3.Tuliskan Hukum Permintaan dan Penawaran dan berikan contoh nyata dalam kehidupanmu sehari-hari!

4.Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran!

5.Fungsi permintaan Qd = 210 – 3P dan fungsi penawaran Q = -40 + 2P. Buatkan kurva keseimbangan !

6.Perhatikan tabel berikut :

 

Harga Jumlah

Rp. 2000

 

Rp. 4000

 300

 

500

 

 

-Buatlah fungsi penawaran!
- Hitunglah koefisien elastisitasnya !

jawaban:
1. Pa amir temasuk Penjual Supermarginal karena harga mangga/kg yg dijual pa amir dibawah harga pasar.
Dan, Bu Sinta termasuk Pembeli Supermarginal karena harga taksiran bu sinta melebihi harga pasar.
2. Premi penjual adalah Rp.2000 ( Rp.6000 - Rp.4000). Sedangkan  premi pembelinya adalah Rp. 6000
3. Hukum permintaan adalah jika harga suatu barang naik maka permintaan akan turun dan begitu pula sebaliknya
contoh: ketika harga bakso 10.000 aku akan membeli 2 bungkus,namun apabila harga bakso naik menjadi 20.000 maka aku hanya membeli 1 bungkus
     Hukum penawaran adalah harga suatu barang akan berbanding lurus dengan jumlah yang di tawarkan
contoh:suatu unit perumahan pada saat harga Rp.500.000.000 menjual 300 unit,jika harga naik menjadi Rp.800.000.000 akan menjual 385 unit
4. faktor yg mempengaruhi permintaan :

  • selera konsumen
  • pendapatan konsumen
  • intensitas kebutuhan konsumen
  • harga barang itu sendiri
  • harga barang lain yg terkait
  • ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
  • perkiraan harga dimasa depan
  • tingkat pendapatan perkapita
  • jumlah penduduk
  • distribusi pendapatan
  • usaha-usaha produsen meningkatkan penjualan
faktor yg mempengaruhi penawaran :

  • biaya produksi
  • tujuan perusahaan
  • pajak
  • ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
  • prediksi harga dimasa depan
  • harga barang itu sendiri
  • harga barang lain yg terkait
  • teknologi produksi
  • kebijakan pemerintah
 
5.kurva


6. fungsi penawaran :
P-P1/P2-P1=Q-Q1/Q2-Q1
P-2.000/4.000-2.000=Q-300/500-300
P-2.000/2.000=Q-300/200
200(P-2000)=2.000(Q-300)
200P-400.000=2.000Q-600.000
200P=2.000Q-600.000+400.000
200P=2.000Q-200.000
P=2.000Q/200-200.000/200
P=10Q-1.000

 
--> 200P=2.000Q-200.000

-2.000Q=-200.000-200P
Q=-200.000/-2.000-200P/2.000
Q=100+1/10

 

 

Koefisien Elastisitas :

ΔQ/ΔPxP/Q

200/2.000X2.000/300

60.000/4.000.000

0,015

(E<1 : Inelastis)

 



Sabtu, 03 November 2012

essay ekonomi test-2

soal:

1.Gambarkan tentang circular flow 2 sektor, 3 sektor, dan 4 sektor beserta penjelasannya!
2.Adakah hubungan antara kegiatan ekonomi suatu negara dengan sistem ekonomi negara tersebut? Tuliskan penjelasannya!
3.Dari circular flow yang kalian buat di nomor 1, tuliskan semua peran pelaku ekonomi yang ada di dalamnya!
4.Tuliskan mengenai penjelasan The Law of Diminishing Return dengan menggunakan contoh !
5.Tuliskan cara perluasan produksi yang bisa dilakukan oleh produsen dengan disertai contoh!
6.Tuliskan perbedaan kegiatan produksi primer, sekunder dan tersier!
7.Rangkumkan mengenai Teori Nilai Pasar dari Humme dan Locke!
8.Rangkumkan mengenai teori nilai tenaga kerja dari David Ricardo!
9.Rangkumkan mengenai teori nilai lebih dari Karl Marx!
10.Tuliskan perbedaan Hukum Gossen I dan II

Jawaban:
1.
circular flow 2 sektor

circular flow 3 sektor

circular flow 4 sektor
2. Ada,Jika suatu negara tidak ada sistem maupun kegiatan ekonomi maka negara tersebut akan selalu kekurangan kebutuhan/kepuasan untuk masyarakatnya.

3.Peran RTk :
·       Memberikan faktor produksi pada perusahaan
·       Menerima balas jasa atas pemberian faktor produksi
·       Pembeliaan barang/jasa dari hasil RTP
·       Menabung ke lembaga keuangan(tabungan)
·       Membayar pajak kepada pemerintah
·       Mendapatkan subsidi dari pemerintah
·       Mengimpor barang dari masyarakat luar negri
·       Membayar atas mengekspor barang dari masyarakat luar negri
Peran RTP :
·       Menerima faktor produksi dar RTK
·       Memberikan balas jasa atas pemberian factor produksi dari RTK
·       Menerima uang pembeliaan dari RTK yang membeli barang/jasa
·       Memberikan barang/jasa produksi kepada RTK
·       Menerima investasi dari penanam modal
·        Membayar pajak kepada pemerintah
·       Menerima uang(pengeluaran pemerintah) dalam memneri barang/jasa
·       Memberikan barang/jasa kepada pemerintah
·       Mengekspor factor produksi maupun hasil produksi kepada masyarakat luar negri
·       Menerima uang atas penjualan barang/jasa dari masyarakat luar negri
Peran pemerintahan :
·       Menerima pajak individu dari RTK
·       Memberikan subsidi kepada RTK
·       Menerima pajak dari RTP
·       Membrikan uang(pengeluaran pemerintah) dalam membeli barang/jasa dari RTP
·       Menerima barang/jasa dari RTP
Peran masyarakat luar negeri :
·       Mengimpor barang/jasa dari RTP
·       Membayar atas pembelian barang/jasa dari RTP
·       Mengekspor barangjasa kepada RTK
·       Mendapatkan uang dari RTK

4. Law of diminishing returns adalah sebuah hukum dalam ekonomi yang menjelaskan tentang proporsi input yang tepat untuk mendapatkan output maksimal.
Teori ini menjelaskan bahwa ketika input yang kita miliki melebihi kapasitas produksi dari input, maka return (pendapatan) kita akan semakin menurun.Terdapat tiga tingkat dalam teori ini, yaitu fase increasing return (pendapatan yang meningkat), fase kedua dimana pendapatan tetap meningkat tapi pada intensitas yang lebih rendah dan fase ketiga adalah diminishing returns.
Fase pertama adalah fase increasing returns. Contoh logis adalah misalnya kita mempunyai sawah, dengan input petani. Satu sawah memiliki kapasitas petani sebanyak 10 orang. Maka, ketika kita menempatkan satu orang petani disana, kita akan mendapatkan output (beras). Begitu juga jika ditambah terus sampai misalnya angka 7. Ketika level petani sudah berada pada angka 7, output akan stabil dan terus menerus meningkat. Begitu juga jika sampai 8, 9 dan 10, pendapatan terus meningkat.
Namun, pendapatan ketika 7 petani disawah dengan 10 petani berbeda. Secara logika kita bisa melihat, misalnya saja para petani, ketika semakin banyak yang terlibat, akan secara psikologis bertambah malas. Atau mereka juga bisa bertambah susah dalam bekerja, karena sawah yang mereka garap semakin penuh. Tapi, pendapatan tetap meningkat. Oleh karena itu, posisi ketika petani sebanyak 8 sampai 10 bisa dikatakan fase 2 dari teori ini.
 Fase 3 adalah fase diminishing. Bayangkan jika sawah yang oleh 10 orang saja sudah sempit, ditambah lagi dengan 1,2, bahkan tiga orang lagi. Maka sawah akan semakin penuh. Disinilah timbul pendapatan yang menurun. Petani yang ada disana tidak produktif. Bahkan, pemilik sawah juga harus membayar lebih dari 10 petani, yang mana sawah itu sendiri hanya bisa menghasilkan output yang dilakukan oleh 10 petani.
Otomatis, pemilik sawah harus membayar lebih untuk itu, sehingga pendapatan mereka akan semakin menurun. Sawah juga akan semakin sesak jika diisi oleh lebih dari 10 orang, bisa jadi mereka justru mencangkul kaki dari petani yang lain, karena lahan nya sudah habis.
Demikianlah mengapa pendapatan bisa justru menurun jika angka buruh pada suatu pabrik terlalu banyak. Pabrik bisa rugi dan tidak bisa membayar para buruh, sehingga sampailah pada keputusan untuk melakukan PHK

5.·  Ekstensifikasi yaitu menambah factor produksinya. Contoh : menambah tenaga kerja
·     Intensifikasi yaitu meningkatkan produktivitas factor produksi. Contoh : penggunaan traktor untuk mengolah tanah pertanian.

6. Kegiaatan produksi Primeradalah kegiatan yang menghasilkan kegunaan dasar meliputi ekstraktif dan agraris. Contoh : pertambangan, penangkapan ikan dilaut dan pertanian.
Kegiatan produksi Sekunder adalah kegiatan yang menghasilakan kegunaan bentuk meliputi bidang produksi indrustri dan kerajinan. Contoh : Telepon, bantal, bumbu masakan, dll
Kegiatan produksi Tersier adalah kegiatan yang menghasilkan berbagai kegunaan (utility) meliputi bidang perdagangan dan jasa. Contoh : toko swalayan, angkutan, perhotelan, dll.

7. Teori nilai pasar: Nilai dari suatu barang tergantung jumlah permintaan dan penawaran.

8. Teori nilai tenaga kerja oleh David Ricardo, berbunyi “Nilai suatu barang ditentukan oleh jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk menghasilkan barang tersebut. Misalnya, jika suatu barang dikerjakan oleh lima pekerja, maka nilai suatu barang pun ditentukan oleh biaya pekerja itu sendiri.

9. Teori lebih oleh Karl Mark, berbunyi “ Tenaga kerja mempunyai nilai tukar dan nilai pakai bagi pengusaha. Pengusaha harus membayar nilai tukarnya untuk mendapatkan nilai pakainya. Kelebihan nilai pakai atas nilai tukar disebut nilai lebih. Jadi suatu pengusaha itu harus membayar upah pada pegawainya untuk mendapatkan nilai pakai.


10. Hukum Gossen I : Jika kebutuhan dipenuhi terus menerus sampai pada titik tertinggi, dan lama kelamaan kenikmatan akan berkurang hingga mencapai kepuasan. Hukum Gossen II : Manusia akan memenuhi berbagai kebutuhan sampai tingkat intensitas yang sama.