soal:
1.Gambarkan tentang circular flow 2 sektor, 3 sektor, dan 4
sektor beserta penjelasannya!
2.Adakah hubungan antara kegiatan ekonomi suatu negara dengan
sistem ekonomi negara tersebut? Tuliskan penjelasannya!
3.Dari circular flow yang kalian buat di nomor 1, tuliskan
semua peran pelaku ekonomi yang ada di dalamnya!
4.Tuliskan mengenai penjelasan The Law of Diminishing Return
dengan menggunakan contoh !
5.Tuliskan cara perluasan produksi yang bisa dilakukan oleh
produsen dengan disertai contoh!
6.Tuliskan perbedaan kegiatan produksi primer, sekunder dan
tersier!
7.Rangkumkan mengenai Teori Nilai Pasar dari Humme dan Locke!
8.Rangkumkan mengenai teori nilai tenaga kerja dari David
Ricardo!
9.Rangkumkan mengenai teori nilai lebih dari Karl Marx!
10.Tuliskan perbedaan Hukum Gossen I dan II
Jawaban:
1.
|
circular flow 2 sektor |
|
circular flow 3 sektor |
|
circular flow 4 sektor |
2. Ada,Jika suatu negara tidak ada sistem maupun kegiatan ekonomi
maka negara tersebut akan selalu kekurangan kebutuhan/kepuasan untuk
masyarakatnya.
3.Peran RTk :
· Memberikan
faktor produksi pada perusahaan
· Menerima balas
jasa atas pemberian faktor produksi
· Pembeliaan
barang/jasa dari hasil RTP
· Menabung ke
lembaga keuangan(tabungan)
· Membayar pajak
kepada pemerintah
· Mendapatkan
subsidi dari pemerintah
· Mengimpor
barang dari masyarakat luar negri
· Membayar atas
mengekspor barang dari masyarakat luar negri
Peran RTP :
· Menerima
faktor produksi dar RTK
· Memberikan
balas jasa atas pemberian factor produksi dari RTK
· Menerima uang
pembeliaan dari RTK yang membeli barang/jasa
· Memberikan
barang/jasa produksi kepada RTK
· Menerima
investasi dari penanam modal
· Membayar
pajak kepada pemerintah
· Menerima
uang(pengeluaran pemerintah) dalam memneri barang/jasa
· Memberikan
barang/jasa kepada pemerintah
· Mengekspor factor produksi maupun hasil
produksi kepada masyarakat luar negri
· Menerima uang
atas penjualan barang/jasa dari masyarakat luar negri
Peran pemerintahan :
· Menerima pajak
individu dari RTK
· Memberikan
subsidi kepada RTK
· Menerima pajak
dari RTP
· Membrikan
uang(pengeluaran pemerintah) dalam membeli barang/jasa dari RTP
· Menerima
barang/jasa dari RTP
Peran masyarakat luar negeri :
· Mengimpor
barang/jasa dari RTP
· Membayar atas
pembelian barang/jasa dari RTP
· Mengekspor
barangjasa kepada RTK
· Mendapatkan
uang dari RTK
4. Law of diminishing returns adalah sebuah hukum dalam ekonomi
yang menjelaskan tentang proporsi input yang tepat untuk mendapatkan output
maksimal.
Teori ini menjelaskan bahwa ketika input yang kita miliki
melebihi kapasitas produksi dari input, maka return (pendapatan) kita akan
semakin menurun.Terdapat tiga tingkat dalam teori ini, yaitu fase increasing
return (pendapatan yang meningkat), fase kedua dimana pendapatan tetap
meningkat tapi pada intensitas yang lebih rendah dan fase ketiga adalah
diminishing returns.
Fase pertama adalah fase increasing returns. Contoh logis
adalah misalnya kita mempunyai sawah, dengan input petani. Satu sawah memiliki
kapasitas petani sebanyak 10 orang. Maka, ketika kita menempatkan satu orang
petani disana, kita akan mendapatkan output (beras). Begitu juga jika ditambah
terus sampai misalnya angka 7. Ketika level petani sudah berada pada angka 7,
output akan stabil dan terus menerus meningkat. Begitu juga jika sampai 8, 9
dan 10, pendapatan terus meningkat.
Namun, pendapatan ketika 7 petani disawah dengan 10 petani
berbeda. Secara logika kita bisa melihat, misalnya saja para petani, ketika
semakin banyak yang terlibat, akan secara psikologis bertambah malas. Atau
mereka juga bisa bertambah susah dalam bekerja, karena sawah yang mereka garap
semakin penuh. Tapi, pendapatan tetap meningkat. Oleh karena itu, posisi ketika
petani sebanyak 8 sampai 10 bisa dikatakan fase 2 dari teori ini.
Fase 3 adalah fase
diminishing. Bayangkan jika sawah yang oleh 10 orang saja sudah sempit,
ditambah lagi dengan 1,2, bahkan tiga orang lagi. Maka sawah akan semakin
penuh. Disinilah timbul pendapatan yang menurun. Petani yang ada disana tidak
produktif. Bahkan, pemilik sawah juga harus membayar lebih dari 10 petani, yang
mana sawah itu sendiri hanya bisa menghasilkan output yang dilakukan oleh 10
petani.
Otomatis, pemilik sawah harus membayar lebih untuk itu,
sehingga pendapatan mereka akan semakin menurun. Sawah juga akan semakin sesak
jika diisi oleh lebih dari 10 orang, bisa jadi mereka justru mencangkul kaki
dari petani yang lain, karena lahan nya sudah habis.
Demikianlah mengapa pendapatan bisa justru menurun jika
angka buruh pada suatu pabrik terlalu banyak. Pabrik bisa rugi dan tidak bisa
membayar para buruh, sehingga sampailah pada keputusan untuk melakukan PHK
5.· Ekstensifikasi
yaitu menambah factor produksinya. Contoh : menambah tenaga kerja
· Intensifikasi
yaitu meningkatkan produktivitas factor produksi. Contoh : penggunaan traktor
untuk mengolah tanah pertanian.
6. Kegiaatan produksi Primeradalah kegiatan yang
menghasilkan kegunaan dasar meliputi ekstraktif dan agraris. Contoh :
pertambangan, penangkapan ikan dilaut dan pertanian.
Kegiatan produksi Sekunder adalah kegiatan yang
menghasilakan kegunaan bentuk meliputi bidang produksi indrustri dan kerajinan.
Contoh : Telepon, bantal, bumbu masakan, dll
Kegiatan produksi Tersier adalah kegiatan yang menghasilkan
berbagai kegunaan (utility) meliputi bidang perdagangan dan jasa. Contoh : toko
swalayan, angkutan, perhotelan, dll.
7. Teori nilai pasar: Nilai dari suatu barang tergantung
jumlah permintaan dan penawaran.
8. Teori nilai tenaga kerja oleh David Ricardo, berbunyi
“Nilai suatu barang ditentukan oleh jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk
menghasilkan barang tersebut. Misalnya, jika suatu barang dikerjakan oleh lima
pekerja, maka nilai suatu barang pun ditentukan oleh biaya pekerja itu sendiri.
9. Teori lebih oleh Karl Mark, berbunyi “ Tenaga kerja
mempunyai nilai tukar dan nilai pakai bagi pengusaha. Pengusaha harus membayar
nilai tukarnya untuk mendapatkan nilai pakainya. Kelebihan nilai pakai atas
nilai tukar disebut nilai lebih. Jadi suatu pengusaha itu harus membayar upah
pada pegawainya untuk mendapatkan nilai pakai.
10. Hukum Gossen I : Jika kebutuhan dipenuhi terus menerus
sampai pada titik tertinggi, dan lama kelamaan kenikmatan akan berkurang hingga
mencapai kepuasan. Hukum Gossen II : Manusia akan memenuhi berbagai kebutuhan
sampai tingkat intensitas yang sama.